Harga Batubara Rotterdam Naik 1,6 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Rabu dinihari (17/05), harga batubara Rotterdam ICE ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.

Dolar AS turun setelah rilis data perumahan yang lebih rendah dari perkiraan dan juga tertekan gejolak politik dalam pemerintahan AS.

Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir naik di posisi 72,15 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,10 dollar atau setara dengan 1,55 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh EIA, yang diindikasikan terjadi penurunan. Jika terealisir akan menguatkan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika kenaikan minyak mentah terjadi. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 72,65 dollar dan Resistance kedua di level 73,15 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi pelemahan harga ada pada posisi 71,65 dollar dan 71,15 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*