Harga Batubara Rotterdam Naik 1 Persen Terdorong Peningkatan Permintaan Tiongkok

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/04), harga batubara Rotterdam ICE ditutup naik terdorong meningkatnya permintaan Tiongkok.

Harga batubara termal dalam negeri Tiongkok diperkirakan akan didukung oleh permintaan tenaga industri yang kuat dan penambahan pasokan yang lebih lambat dari perkiraan tahun ini, demikian analis Citi mengatakan pada hari Kamis, seperti yang dilansir S&P Global Platts.

Harga batubara termal China 5.500 kkal / kg NAR bisa rata-rata Yuan 500-600 / mt pada 2017, kata para analis dalam prospek pasar komoditas kuartal kedua.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir naik di posisi 73,60 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,70 dollar atau setara dengan 0,96 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Markit Manufacturing dan Services PMI April, serta Existing Home Sales Maret AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terealisir. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 73,10 dollar dan Support kedua di level 72,60 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 74,10 dollar dan 74,60 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*