Harga Batubara Rotterdam Merosot 1,7 Persen Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Rabu dinihari (15/03), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan penurunan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah merosot ke posisi terendah tiga bulan pada akhir perdagangan hari Rabu (15/03) setelah OPEC melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah global dan lonjakan produksi mengejutkan yang yang dilaporkan sendiri oleh anggota OPEC terbesar, Saudi Arabia, meskipun pembatasan produksi dilakukan.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir turun 68 sen, atau 1,4 persen, ke $ 47,72 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent, turun 45 sen, atau 0,9 persen, pada $ 50,90 per barel pada 2:34 EDT (1834 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot Setelah Laporan Bearish OPEC

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Mei 2017 turun di posisi 70,55 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,20 dollar atau setara dengan -1,67 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Dinihari nanti akan diumumkan keputusan suku bunga AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun jika dollar AS terealisir menguat. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 70,00 dollar dan Support kedua di level 69,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 71,00 dollar dan 71,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*