Harga Batubara Rotterdam Melonjak 5,8 Persen Terdorong Kenaikan Minyak

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (19/10), harga batubara Rotterdam naik terdorong peningkatan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (19/10) terdukung harapan pemotongan produksi OPEC mengangkat minyak mentah berjangka dari posisi terendah sesi.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 35 sen atau 0,7 persen pada $ 50,29, setelah sebelumnya naik ke $ 50,53.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen menjadi $ 51,71 per barel, turun dari puncak sesi $ 52,09.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Harapan Pemotongan Produksi OPEC

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak November 2016 berada di posisi 83,30 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 4,60 dollar atau setara dengan 5,84 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam ini akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts September yang diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah jika dollar AS terealisir menguat.

Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Support pada posisi 82,80 dollar dan Support kedua di level 82,30 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 83,80 dollar dan 84,30 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*