Harga Batubara Rotterdam ICE Turun Tertekan Penguatan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (10/02), harga batubara Rotterdam berakhir turun. Harga batubara merosot terganjal penguatan dollar AS.

Dolar AS melonjak lebih dari 1 persen terhadap yen dan naik secara luas pada hari Kamis setelah komentar dari Presiden Donald Trump bahwa ia akan merilis rencana reformasi pajak dalam beberapa minggu ke depan.

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2017 merosot di posisi 78,70 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,70 dollar atau setara dengan -0,88 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Februari AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir berpotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 79,20 dollar dan Resistance kedua di level 79,70 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 78,20 dollar dan 77,70 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*