Harga Batubara Rotterdam ICE Naik 2,4 Persen Terbantu Penguatan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (16/12), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berakhir datar, mengurangi kerugian sebelumnya pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari (16/12) setelah anggota OPEC mengatakan akan memotong pasokan minyak mentah sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengurangi produksi. Sebelumnya harga jatuh ke level terendah dalam seminggu karena dolar AS menguat menyusul kenaikan suku bunga AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) kontrak Januari 2017 berakhir naik tipis 3 sen atau 0,06 persen pada $ 51,07 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Internasional Brent naik 18 sen menjadi $ 54,08 per barel pada 02:35 ET (1935 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Tipis Setelah Optimisme Pemotongan Produksi Mengatasi Penguatan Dollar AS

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Maret 2017 berada di posisi 71,40 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 1,70 dollar atau setara dengan 2,44 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts November yang diindikasikan menurun. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terdukung pelemahan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 71,90 dollar dan Resistance kedua di level 72,40 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 70,90 dollar dan 70,40 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*