Harga Batubara Rotterdam ICE Merosot 1 Persen Terganjal Penguatan Dollar AS

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (20/01), harga batubara Rotterdam berakhir turun. Harga batubara turun terganjal penguatan dollar AS.

Dolar AS naik semalam karena data pekerjaan dan perumahan AS yang solid serta pernyataan Ketua The Fed Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga AS lebih tinggi.

Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2017 merosot di posisi 81,55 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,85 dollar atau setara dengan -1,03 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dilangsungkan pelantikan Presiden terplih AS Donald Trump. Diperkirakan pidato Trump setelah pelantikan memberikan dukungan bagi program kebijakan ekonominya, maka akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 81,00 dollar dan Support kedua di level 80,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 82,00 dollar dan 82,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*