Harga Batubara Rotterdam Anjlok 2 Persen Tergerus Kemerosotan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (10/03), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan penurunan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah turun sekitar 2 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (10/03), memperpanjang pelemahan sesi sebelumnya yang membawa harga ke tingkat terendah tahun ini, tertekan peningkatan persediaan minyak mentah AS yang memicu keraguan pemotongan pasokan yang dipimpin OPEC akan dapat mengurangi kekenyangan global.

Harga minyak mentah berjangka AS WTI turun $ 1, atau 2 persen, di $ 49,28, level penutupan terendah sejak 30 November.  Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,02 per barel, atau 1,9 persen, pada $ 52,09 oleh 02:39 ET (1939 GMT)

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok Dibawah $ 50

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2017 turun di posisi 71,55 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,40 dollar atau setara dengan -1,92 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Februari AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika dollar AS terealisir melemah. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 72,00 dollar dan Resistance kedua di level 72,50 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 71,00 dollar dan 70,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*