Harga Batubara Akhir Pekan Naik 1 Persen, Mingguan Anjlok 4 Persen

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (15/03), harga batubara Rotterdam naik terpicu penurunan produksi batubara AS.

Produksi batubara mingguan AS mencapai 13.770.000 st pada minggu yang berakhir Sabtu, turun 5% dari pekan sebelumnya, demikian data yang dilaporkan Administrasi Informasi Energi AS Kamis. Angka tersebut merupakan perkiraan mingguan terendah sepanjang tahun ini, datang tepat di bawah perkiraan Minggu 1 sebesar 13.780.000 st.

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak April 2017 berada di posisi 73,90 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 1,09 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Namun untuk minggu ini, harga batubara anjlok -4,03 persen, sebagian besar tergerus pelemahan minyak mentah, sentimen bearish dari Rusia dan India, serta pasca Tiongkok tolak ekspor batubara Korea Utara.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut dengan meningkatnya ketegangan geopolitik. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 74,40 dollar dan Support kedua di level 74,90 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 73,40 dollar dan 72,90 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*