Harga Barang Produsen di AS Meningkat Sesuai Perkiraan

Harga Barang Produsen di AS Meningkat Sesuai Perkiraan

Harga barang produsen di AS naik sejalan dengan perkiraan pada ekonom di bulan Desember. Sesuai laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS indeks harga barang produsen naik 0,4 persen pada bulan Desember setelah turun sebesar 0,1 persen pada bulan November. Juga dilaporkan naiknya harga untuk produk energi dan tembakau telah mengimbangi penurunan harga pangan.

Kenaikan harga barang produsen sebagian terjadi karena rebound harga produk energi yang melonjak naik 1,6 persen pada bulan Desember setelah jatuh 0,4 persen pada bulan November dan 1,5 persen pada bulan Oktober. Harga bensin tercatat rebound hingga naik 2,2 persen bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bahan bakar diesel dan minyak pemanas rumah.

Di sisi lain, laporan dari Departemen Keuangan juga melaporkan  harga pangan turun 0,6 persen pada bulan Desember setelah tidak berubah pada bulan sebelumnya dimana penurunan harga pangan disebabkan jatuhnya oleh harga segar dan kering sayuran, sebesar 13,4 persen.

Bila tanpa harga makanan dan profuk energi, indeks harga barang produsen inti naik 0,3 persen pada bulan Desember setelah meningkat 0,1 persen di bulan sebelumnya. Sebelumnya, para ekonom telah memperkirakan harga brang produsen hanya akan meningkat 0,1 persen seperti bulan sebelumnya.

Sementara itu, hampir 50 persen penyebab kenaikan harga barang produsen disebabkan karena lonjakan harga untuk produk tembakau sebesar 3,6 persen di tengah kenaikan pajak pemerintah negara bagian dan lokal.

Laporan tersebut diatas juga menyebutkan harga yang lebih tinggi untuk kendaraan bermotor juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan dengan indeks harga barang produsen. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012 lalu, harga barang produsen sudah naik 1,2 persen pada bulan Desember. Hal ini mencerminkan adanya percepatan dari pertumbuhan tahunan sebesar 0,7 persen yang terlihat di bulan sebelumnya.

Secara tahunan, harga barang produsen naik sebesar 1,4 persen pada bulan Desember dibandingkan dengan bulan November yang juga naik sebesar 1,3 persen secara year on year. Meskipun tingkat pertumbuhan tahunan bergerak lebih cepat namun  tekanan harga masih stabil.

(ra/JA/vbn)

Pic: businessinsider

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )