Harga Bahan Bakar Minyak Seharusnya Turun

TRIBUNJOGJA.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui, jika harga minyak mentah (crude oil) dunia turun maka seharusnya harga jual bahan bakar minyak (BBM) juga turun.

“Hubungan antara crude oil yang harganya turun dengan harga BBM itu memang sejajar mestinya. Kalau harga crude oil turun, mestinya harga BBM turun,” kata Darmin dalam obrolan dengan wartawan, di Tangerang, Banten, Kamis malam (17/12/2015).

Darmin mengatakan, apabila harga perolehan minyak mentah yang diterima PT Pertamina (Persero) atau harga produk BBM turun, pastinya output yang dihasilkan BUMN migas itu pun bisa lebih murah.

Akan tetapi, Darmin mencoba melihat mengapa sampai sekarang harga BBM belum juga diturunkan, padahal harga minyak mentah WTI sudah di bawah 40 dollar AS per barrel.

“Apakah pada harga sebelumnya Pertamina sudah bisa menutup cost-nya?” tanya dia.

Harga minyak dunia turun lagi pada Kamis (17/12/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Turunnya harga minyak disebabkan kekhawatiran akan tingginya persediaan minyak AS dan penguatan dollar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 57 sen menjadi 34,95 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 33 sen menjadi pada 37,06 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Penurunan terjadi setelah laporan persediaan Departemen Energi AS pada Rabu menunjukkan kenaikan besar dalam stok minyak mentah komersial negara tersebut, serta peningkatan dalam persedian bahan bakar bensin dan distilat. (*)


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*