Harga Ayam dan Telur Melonjak Rp 5.000/kg Jelang Puasa

Jakarta -Harga beberapa komoditas menjelang bulan puasa merangkak naik. Rata-rata kenaikannya mencapai Rp 2.000-5.000/kg.

Seperti telur ayam yang biasanya dijual Rp 16 atau Rp 17 ribu naik menjadi Rp 18 sampai Rp 21 ribu per kg-nya. Pantauan detikFinance di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, penjual sudah mulai menaikkan harga rata-rata sejak awal bulan Mei.

“Bukan naik lagi ini, ganti harga namanya. Memang biasanya kalau mau lebaran naik. Sudah sekitar dua minggu lalu naiknya,” kata Tri Isukimin, pedagang sembako di pasar Warung Buncit, Jakarta, Kamis (29/5/2014).

Beberapa penjual telur lain pun menjual dagangannya dengan harga yang tak jauh berbeda dengan Tri Isukimin. Seperti Rusdi yang juga mengatakan harga telur yang dia jual naik Rp 2.000 dari biasanya.

“Mungkin karena PRJ (Pekan Raya Jakarta) jadi pada naik biasanya telur, ditambah mau bulan puasa,” katanya.

Selain itu, harga ayam juga naik hingga mencapai Rp 5 ribu per kg. Sunaryo, pedagang ayam di pasar ini biasa menjual ayam boiler dengan harga Rp 15 atau 16 ribu. Namun dua minggu terakhir, ia menjual Rp 20 ribu lebih.

“Ayam jantan saja biasanya Rp 17 ribu, sekarang Rp 25 ribu,” tambahnya.

Begitu juga dengan Maryanto yang menjual ayam sejak tahun 1990-an. Menurutnya, harga kenaikan hingga Rp 5 ribu ini termasuk yang paling tinggi.

“Biasanya nggak segini tahun-tahun terakhir ini,” katanya.

Selain ayam dan teluar, beras pun mengalami kenaikan, yang awalnya dihargai Rp 7.000/liter menjadi Rp 8.000/liter, lalu gula merah menjadi Rp 13.500 dari harga awal yang hanya Rp 11.000, bawang merah menjadi Rp 24 ribu dari harga sebelumnya Rp 18.000.

(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*