Sementara untuk impor hasil minyak turun 26,93%, dari US$ 936,8 juta di Desember 2015 menjadi US$ 684,5 juta di Januari 2016.
“Hal ini dikarenakan masih rendahnya harga minyak dan terus menurun,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, dalam jumpa pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (15/2/2016)
Penurunan harga minyak dunia juga berpengaruh terhadap ekspor minyak dari Indonesia. Dibandingkan Desember 2015, ada penurunan ekspor minyak Indonesia di Januari 2016 sebesar 18,03% menjadi US$ 356,5 juta, dari US$ 434,9 juta di Desember 2015.
Bila dilihat secara tahunan (year on year) ada penurunan ekspor minyak di Januari 2016 sebesar 26,02% dari US$ 481,9 juta di Januari 2015 lalu. “Ekspor minyak kita juga terpengaruh karena harga minyak,” imbuhnya.
(mkl/wdl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind