Hang Seng Lesu, Mata Uang Dalam Tekanan

Hang Seng Lesu, Mata Uang Dalam Tekanan

Kinerja Dollar Hong Kong pada hari ini (10 Februari) terpantau menguat pada pair HKD/IDR, dan menunjukkan tren bearish lemah menghadapi Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Hong Kong terpantau bergerak turun sekitar -0.06 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Hong Kong berada pada kisaran Rp. 1576.36/HKD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 1560.43/HKD.

Sementara itu terhadap Dollar AS pada pair USD/HKD, Dollar Hong Kong terpantau mengalami kenaikan dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan menguat sekitar + 0.02% . Terhadap Euro mata uang tersebut terpantau turun, dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan – 0.03% pada pair EUR/HKD.

Adapun kinerja perdagangan saham di bursa Hang Seng menunjukkan perkembangan negatif dimana indeks saham Hong Kong Hang Seng Index pada hari ini terpantau ditutup melemah sekitar -0.27 % pada 21579.26, dan juga indeks Hong Kong Stock Exchange Hang Seng China Enterprises Index yang ditutup turun sekitar -0.33 % pada 9613.77.

(IY/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )