Hadapi Ekonomi Sulit, Ini Langkah BJB

INILAHCOM, Manado – Perkembangan ekonomi pada 2017 diprediksi bakal sulit. Bahkan tahun 2017 ini bukanlah tahun yang mudah bagi pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Meski begitu, PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR)  tetap bertekad menyatatkan nilai positif pada tahun monyet api tersebut. Lantas apa saja yang dilakukan BJB untuk menghadapi ekonomi yang sulit itu?

Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan mengatakan telah memiliki jurus jitu untuk menghadapi tahun 2017, salah satunya terus berinovasi pada setiap produk yang akan dikeluarkan BJB.

“Untuk hadapi ekonomi yang lemah, bank BJB telah mesiasati sebuah startegi harus menciptakan produk-produk yang inovatif,” kata Irfan dalam acara Economic Outlook 2017 Bank BJB di Manado, Jumat (15/12/2016).

Selain itu lanjut Irfan, BJB tahun depan bersiap mengakuisisi perusahaan multifinance dengan alokasi dana Rp1 triliun dan pendukung lainnya terhadap kinerja berasal dari transaksional banking.

“Road map konsolidasi perbaikan sumber daya manusia, perbaikan IT, produk dan bisnis proses dan services,” paparnya.

Sebagai informasi, kinerja Bank bjb terus menunjukan tren positif dimana pada akhir kuartal III 2016, Bank bjb berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 55,6 persen (year to year/yoy). Hal ini pun, kata Ahmad, seiring dengan ekapansi bisnis yang berkualitas dan keberhasilan melakukan efisiensi di berbagai bidang.

“Selain itu, membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL) yang turun dari 3,5 persen menjadi 1,7 persen per akhir September 2016, Dari sisi permodalan saat ini rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1% dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang,” tandasnya. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*