Habiskan Dana IPO Hingga 173,2 Miliar, Saham MBTO Masih Belum Liquid

Habiskan Dana IPO Hingga 173,2 Miliar, Saham MBTO Masih Belum Liquid

Hingga 31 Desember 2013 PT Martina Berto Tbk (MBTO) telah menyerap dana 69.28% atau sebesar Rp 173,2 miliar dana hasil penawaran umum perdana (IPO). Dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk pembangunan pabrik baru di Cikarang serta pembelian mesin-mesin dan peralatan produksi sebesar Rp 135 miliar.

Pembangunan pabrik baru digunakan untuk mengoptimalkan produksi produk herbal dan pada awal tahun ini pabrik tersebut diperkirakan akan segera beroperasi. selain untuk pembangunan pabrik baru perseroan juga telah menggunakan dana IPO untuk pembayaran utang ke PT Bank CIMB Niaga sebesar Rp 54 miliar, sedangkan Rp 61 miliar telah diserap untuk modal kerja perseroan.

Namun jika dilihat dari performa perusahaan kosmestik berkode MBTO pada kuartal III tahun lalu, tampaknay performa perusahaan belum sesuai dengan harapan. Jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2012 penjualan perusahaan merosot hingga 5,49% ke level Rp 486.22 miliar. laba bersih perusahaan juga tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 22,45%.

Dari sisi rasio keuangannya perusahaan juga mencatatkan performa yang kurang baik, dimana jika dilihat dari sisi ROE perusahaan pada kuartal III 2012 tercatat 8.65% namun pada kuartal III tahun lalu perusahaan hanya mencatatkan ROE sebesar 6.44%. Begitu juga dengan ROA perusahaan yang tecatat 6.31% pada kuartal III tahun 2012 menjadi 4.97% pada tahun lalu.

Kurangnya minat investor pada saham MBTO ini membuat pergerakan saham di bursa kurang agresif. Pada hari Kamis(16/01)  saham MBTO ditutup  pada level Rp 307  dan mengalami kenaikan tipis  dari penutupan hari sebelumnya. Volume transaksi saham MBTO ini juga terlihat sedikit hanya 1.400  dan perdagangan hari ini saham tidak perdagangkan.

Analis Vibiz research mengemukakan sebaiknya bagi investor untuk tidak menentukan posisi pada saham ini, kurang baiknya performa perusahaan dan kurangnya minat investor pada saham ini cukup membahayakan investor yang mengoleksi saham MBTO tersebut. Saham bisa saja tiba-tiba bergerak positif namun bisa juga bergerak negatif.

 

(sb/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*