Gunakan Dana IPO 1,62 Triliun, Saham KRAS Masih Bertahan di Area Positif

Gunakan Dana IPO 1,62 Triliun, Saham KRAS Masih Bertahan di Area Positif

Hingga akhir tahun lalu PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) perusahaan milik negara ini telah mengumumkan dana hasil IPO tersisa Rp 971,25 miliar. Pada 29 Oktober 2010 lalu perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dan mendapatkan dana segar sebesar Rp 2,68 triliun, namun setealah dikurangin biaya penawaran umum sebesar Rp 88,73 miliar perusahaan produsen baja tersebut memperoleh dana bersih sebesar Rp 2,59 triliun.

Hingga akhir Desember tahun lalu perusahaan telah menggunakan dana hasil IPO tersebut sebesar Rp 1,62 triliun. Dana tersebut digunakan perusahaan untuk peningkatan modal kerja sebesar Rp 630,6 miliar, pematangan lahan perusahaan patungan PT Krakatau-Posco senilai Rp 645,07 miliar, dan penigkatan penyertaan modal sebesar Rp 348 miliar.

Namun jika dilihat dari kinerja perusahaan pada tahun lalu, tampaknya perusahaan masih belum mampu keluar dari tekanan. Hal tersebut terlihat dari laba bersih perusahaan yang mencatatkan kerugian hingga US$ 42.81 juta. Besarnya beban keuangan yang mencapai US$ 34.14 juta merupakan salah satu penyebab perusahaan mencatatkan kerugian hingga kuartal III tahun lalu.

Kurang baiknya performa perusahaan pada tahun lalu juga terlihat dari rasio keuangan perusahaan pada kuartal III tahun lalu. Pada tahun 2012 perusahaan mencatatkan ROE sebesar 0.08% namun pada kuartal III tahun lalu perusahaan hanya mencatakan ROE -0.94%. begitu juga dengan ROA perusahaan yang pada tahun 2012 tercatat sebesar 0.03% merosot menjadi -0.41% pada tahun lalu.

Jika dilihat dari pergerakan sahamnya di bursa, pada perdagangan minggu ini saham KRAS terus melanjutkan trend bullisnya. Terlihat pada hari senin tgl 13/1 saham KRAS hanya berada pada level Rp 477 namun saat ini saham KRAS berada pada level 488. Hingga berita ini ditulis volume transaksi  saham KRAS ini tercatat 2,933,400 juta.

Jika dilihat dari analisa teknikalnya, Analis Vibiz Research memperkirakan saham akan melanjutkan trend bullishnya namun cenderung terbatas. Pada hari ini diperkirakan investor sudah bersiap untuk mengambil posisi profit taking. Bagi investor sebaiknya wait and see terlebih dahulu.

 

(sb/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*