Gunakan 89% Dana Hasil IPO,Saham NOBU Masih Kokoh Diarea Positif
Pada tanggal 8 Mei 2013 lalu PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) telah menlakukan initial publik offering (IPO). Dari IPO tersebut perusahaan mendapatkan dana segar sebesar Rp 803.99 miliar. dana tersebut digunakan untuk ekspansi kredit namun hingga saat ini dana tersebut sudah terpakai Rp 718,45 atau 89% dari dana hasil IPO tersebut sudah diserap.
Sematara itu, sisa dana dari hasil IPO sebesar Rp 85.54 miliar ditempatkan perusahaan di Bank Indonesia (BI) dalam bentuk FASBI, SBI, Reverse Repo, dan Sertifikat Deposito BI dengan masa penempatan satu hingga empat belas hari.
Namun jika dilihat dari performa perusahaan pada kuartal III tahun lalu, setelah malakukan IPO perushaan belum mampu bangkit dari performa kurang baiknya. Perusahaan membukukan beban bunga yang mencapai Rp 47.33 miliar dan beban operasional Rp 40.82 miliar. sehingga laba bersih perusahaan pada kuartal III tahun lalu tercatat rugi sebesar Rp 57.6 miliar.
Dari segi rasio keuangannya perusahaan mencatatkan ROA sebesar 0.23% dan ROE sebesar 0.69%. sedangkan sales growth perusahaan tercatat 23.15% dan perusahaan membukukan net profit margin sebesar 0.07.
Sedikit informasi pada akhir pekan lalu saham NOBU berada pada level Rp 580 atau tidak mengalami perubahan dari penutupan hari sebelumnya. Setelah dibuka pada level Rp 580 dan mencapai level tertinggi di Rp 585, volume transaksi saham NOBU terlihat lumayan besar 10.2 juta sekalipun pergerakan yang kurang agresif
Analis Vibiz Research memperkirakan, jika dilihat dari pergerakan saham beberapa hari terakhir diperkirakan saham ini akan bergerak sideways. Diperikaran saham akan bergerak diarea Rp 580 sebagai titik support dan Rp 590 sebagai titik resistance. Bagi investor yang mengingkan saham ini boleh untuk menentukan posisi namun apabila saham sudah bergerak melewati titik support Rp 590 sebaiknya untuk melakukan cutloos.
(sb/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind