Gula Kembali “Pahit”, India Akan Genjot Ekspor Gula

Gula Kembali “Pahit”, India Akan Genjot Ekspor Gula

Harga gula berjangka untuk perdagangan malam hari ini (16/1) tercatat mengalami pelemahan. Melemahnya gula disebabkan oleh adanya sebuah imbas dari laporan bahwa pemerintah India akan memberikan insentif kepada produsen gula lokal guna dapat meningkatkan performa komoditas tersebut dalam jangka pendek. Bahkan pemerintah India secara langsung menyatakan keinginannya untuk mendorong ekspor gula hingga 4 juta metric ton dalam dua tahun kedepan.

Disaat yang bersamaan, pemerintah India juga melaporkan bahwa persediaan gula di negaranya pada kuartal keempat tahun lalu mengalami kenaikan hingga mencapai 8,85 juta ton. Naiknya jumlah persediaan tidak terlepas dari turunnya permintaan dari industri pangan dalam negeri seiring dengan sempat naiknya tingkat inflasi di negara tersebut.

Harga gula berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi 15,19 sen per pon di ICE Futures, New York. Sedangkan harga kakao berjangka di ICE mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 2,757 dollar per ton.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga gula untuk perdagangan hari ini dan esok hari diperkirakan akan masih berpeluang mengalami pelemahan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya prediksi dari International Sugar Organization yang menyatakan bahwa data jumlah persediaan gula tahun lalu akan mengalami kenaikan sebesar 4,73 juta ton.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*