Grup MNC Konsilidasi Unit Usaha Bisnis Perbankan dan Layanan Televisi Berbayar

Financeroll – Setelah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bank MNC Internasional Tbk, Grup MNC mengonsolidasikan unit-unit usahanya untuk mengembangkan bisnis perbankan dan layanan televisi berbayar.

Unit usaha Grup MNC yang bergerak di jasa keuangan, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), menggandeng unit usaha Grup MNC yang lain, PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) untuk meluncurkan program promo khusus.

MSKY bergerak di bisnis layanan televisi berbayar (free-to-air/ FTA). Program yang digarap keduanya yakni promo khusus ‘Bayar 6, Gratis 6 Cicilan 0% 12 Bulan’.

Promo ini menyasar pemegang kartu kredit Bank MNC dan pelanggan Indovision yang dikelola MSKY. Pemegang kartu kredit Bank MNC dapat berlangganan Indovision dengan harga mulai Rp85.000 per bulan. Bagi calon pelanggan, diberi gratis biaya instalasi Rp200.000.

Pelanggan dapat melakukan pembayaran untuk enam bulan berlangganan di muka dan akan mendapat gratis berlangganan selama enam bulan berikutnya. Pembayaran bisa dicicil dengan bunga 0% selama 12 bulan. Promo ini berlaku di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

“Program ini merupakan sinergi dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan Indovision dan nasabah MNC Bank, khususnya pemegang kartu kredit MNC Bank,” kata Handhi S. Kentjono, Wakil Direktur Utama MSKY, saat konferensi pers.

Kerja sama bertujuan memaksimalkan layanan dalam melakukan transaksi produk-produk Grup MNC. Saat ini, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) merupakan pemegang saham pengendali Bank MNC Internasional. Emiten jasa keuangan milik Grup MNC itu mengantongi 38,95% saham dalam Bank MNC Internasional, bank yang dulunya bernama Bank ICB Bumiputera.

Masuknya Grup MNC ke Bank ICB Bumiputera dimulai sejak 23 Juli 2014. Saat itu, MNC Kapital Indonesia mengambil alih 25% kepemilikan saham dalam BABP. Per Juli 2014, BCAP mengantongi 39,75% saham BABP atau setara 3,8 miliar saham dari total saham pemegang saham pengendali sebanyak 7,74 miliar atau 80,87%. Dana pengambil alihan kepemilikan saham di BABP diambil dari hasil rights issue yang digelar BCAP.

—
Distribusi: Financeroll Indonesia