Financeroll – Grup pengembang property Ciputra menanamkan investasi Rp750 miliar untuk hunian vertikal di Gerbang Indonesia Timur, Kota Makassar.
Menurut project manager Vidaview, apartemen yang dibangun oleh Grup Ciputra bermitra dengan pengusaha lokal Galesong, di Makassar, permintaan pasar Indonesia Timur kepada hunian vertikal sangat baik.
Terbukti pihaknya sudah berhasil menjual 95% dari tower pertama dan 50% tower ke dua dari proyek yang diluncurkan 2012 dan 2013 lalu. Sementara untuk tower ke tiga baru direncanakan dibangun tahun depan.
Saat ini masih mengedukasi pasar, kondisinya seperti Jakarta tahun 90′an.
Prospek investasi juga baik jika menanamkan uang di apartemen, terbukti dari harga perdana yang ia tawarkan Rp275 juta di akhir 2012 hingga saat ini harga unit yang ditawarkan sudah mencapai Rp360 juta.
Harga kestabilan apartemen di Makassar berkisar Rp500 juta hingga 2016.
Untuk itu pihaknya optimistis masih akan terus berekspansi membangun hunian vertikal yang memberikan akses kemudahan bagi pintu gerbang Indonesia Timur ini.
Apalagi Vidaview merupakan apartemen pertama yang digarap grup Ciputra di luar pulau Jawa.
Keyakinan project manager Ciputra tersebut karena saat ini pasokan yang tersedia baru 4.000 unit dan 2.000 unit di antaranya masih akan tumbuh.
Gambaran dari catatan penjualan terlihat bahwa pembeli yang memesan apartemen Vidaview berasal dari Makassar, disusul dari Jabodetabek serta kota besar lain di Indonesia.
Mereka adalah orang-orang yang sudah mengerti tentang nyamannya tinggal di apartemen.
Untuk itu, ditargetkan pada 2017 edukasi pasar telah selesai dilakukan dan hunian vertikal dapat diterima. Ketika itu, pihaknya akan berekspansi lebih luas.
Menurut Barawidjaja, Head of Region III Ciputra yang membawahi proyek di Makassar, investasi yang dikucurkan oleh grupnya untuk 3 tower apartemen Vidaview mencapai Rp750 miliar rupiah.
Dana investasi pembangunan sejauh ini sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan dan penjualan yang sudah dilakukan.
Apartemen Vidaview rencananya terdiri dari 3 tower. Pada tower pertama terdapat 670 unit, tower kedua 660 unit dan tower ketiga akan segera hadir dalam jumlah unit yang relatif sama.
Apartemen pertama grup Ciputra di luar pulau Jawa ini juga menghadirkan 52 kantor toko (Kanto), dengan 7 lantai parkir yang dapat menampung 1.000 unit mobil.
Sementara dari profil pembelinya terlihat ekonomi masyarakat di Indonesia Timur sangat kuat, tercatat 25% pembelian Vidaview dilakukan dengan tunai, sedangkan lebih dari 50% pembeli dengan Kredit Kepemilikan Properti II yang mensyaratkan uang muka 30% dari harga.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind