Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini masih mempertahankan penguatannya terhadap major currencies lainnya. Isu masalah perbedaan proyeksi kebijakan moneter antara bank sentral Amerika dengan bank sentral lainnya tetap dominan mempengaruhi penguatan dolar AS kembali. Secara perlahan pasar mulai mengabaikan hasil kurang memuaskan dari data payroll sebelumnya.
Sejauh ini silang pendapat mengenai timing realisasi kenaikan suku bunga dari federal reserve Amerika masih menjadi isu menarik di kalangan investor, beberapa pihak ada yang menyatakan bahwa Fed AS kemungkinan akan mulai menaikan suku bunganya antara jJuli-September 2015 ini. Namun tak sedikit pihak yang ragu terhadap fFed akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat ini.
Euro kembali terpuruk meskipun data PMI Jerman membaik, namun kurang solidnya data PMI Perancis masih memberatkan mata uang tunggal Eropa ini. Begitupun dengan poundsterling dan aussy meskipun data dari kedua kawasan ini membaik, akan tetapi tekanan terhadap the cable dan aussy ikut mengahmpirinya karena sentimen global dominasi greenback terkait sentimen kenaikan suku bunga Fed yang belum sepenuhnya mereda.
Untuk perdagangan hari ini tidak banyak data ekonomi signifikan yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar dimana hanya ada data retail sales eropa dengan estimasi menurun. Sedangkan event yang perlu diwaspadai adalah BOJ meeting serta FOMC minutes dini hari nanti.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar AS tetap berpeluang menguat lagi terhadap major currencies lainnya. Adapun tekanan terhadap greenback diperkirakan hanyalah profit taking sejenak dari para spekulan pasar. Tren secara umum buat dolar AS masih akan dominan mewarnai pergerakan di pekan ini.Wacana kenaikan suku bunga Fed AS tetap akan menjadi faktor penentu rally greenback.
Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 53738CAB
Hendi-Financeroll
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind