Financeroll – Perdagangan dolar di Jumat (21/11) terpantau mundur sejenak, meskipun dari data ekonomi AS yang positif juga membuat greenback ini masih diminati oleh para traders.
USDJPY melemah ke level 117.85 turun 0,28%, meskipun begitu dolar tetap didukung setelah Federal Reserve Bank of Philadelphia mengatakan pada hari Kamis kemarin, indeks manufaktur naik 40,8 bulan dari 20.7 pada bulan Oktober.
Data juga menunjukkan bahwa penjualan rumah AS sebelumnya naik menjadi 13 bulan tinggi pada bulan Oktober. Departemen tenaga kerja AS juga mengatakan klaim pengangguran menurun sebesar kurang dari yang diharapkan 2.000 ke 291,000 dari minggu sebelumnya.
EURUSD juga melemah 0.98% ke level 1.2417. Berbicara di kongres perbankan Reshaping Eropa di Frankfurt, Mario Draghi menunjukkan langkahnya untuk melakukan pembelian asset jika inflasi gagal.
Pound juga tergelincir terhadap dollar, dengan GBPUSD turun 0,25% ke level 1.5652, Sterling melemah setelah Kantor Raya Statistik Nasional Inggris ONS mengatakan bahwa sektor pinjaman publik naik sebesar £7,05 miliar pada bulan Oktober, setelah kenaikan direvisi sebesar £10.57 miliar bulan sebelumnya. Pasar mengharapkan sektor publik pinjaman naik sebesar £6,90 miliar.
Indeks dolar AS yang melacak kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya naik 0,46% ke 88.11,
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind