Greenback Menugat Terhadap Rival Menjelang Laporan PDB AS


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(26/09) mata uang dolar AS lanjutkan penguatan dalam sesi siang Asia, menjelang laporan PDB AS malam ini.

PDB AS akan dirilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta, dengan perkiraan akan alami peningkatan menjadi 4.6%, dari 4.2% di kuartal sebelumnya.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan flat di level 1.2750, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.03% di level 1.6311, USDJPY diperdagangkan menguat 0.17% di level 108.93, dan USDCHF diperdagangkan menguat 0.01% di level 0.9468.

Semalam, dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Kamis setelah pejabat the Fed memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga mungkin datang lebih cepat yang telah diperkirakan.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan sebelumnya bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 20 September naik 12.000 menjadi 293.000, naik dari jumlah revisi pekan sebelumnya sebesar 281.000.

Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran naik sebesar 19.000 sampai 300.000 pekan lalu, dan jumlah yang lebih baik dari perkiraan disambut tepuk tangan meriah untuk greenback.

Secara terpisah, data resmi menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 18.2% pada bulan Agustus, setelah meningkat 22.5% pada bulan Juli, yang angka direvisi turun dari keuntungan sebelumnya diperkirakan 22.6%.

Para analis telah memperkirakan pesanan barang tahan lama menurun sebesar 18.0% bulan lalu, dan angka itu cukup dekat dengan harapan untuk memberikan ruang dolar untuk perusahaan.

Inti pesanan barang tahan lama, naik 0.7% bulan lalu, sesuai dengan harapan, setelah jatuh 0.5% pada bulan Juli, yang angka direvisi dari estimasi sebelumnya penurunan 0,7%.

Dolar mendapat dukungan Presiden the Fed cabang Dallas, Richard Fisher mengatakan bahwa bank sentral AS mungkin mulai menaikkan suku bunga acuan sekitar musim semi tahun 2015, lebih awal ekspektasi pasar.

The mungkin akan menutup program pembelian obligasi pada bulan Oktober, dan ketidakpastian kapan kenaikan suku bunga dapat dimulai pada tahun 2015, membuat investor khawatir.

Greenback pun terpantau menguat terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD melemah 0.24% di level 0.8766, USDCAD diperdagangkan menguat 0.09% di level 1.1118, dan NZDUSD melemah 0.07% di level 0.7920.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan di level 85.35.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*