Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(06/08) mata uang dolar AS telah diperdagangkan di level tinggi 11 bulan tinggi terhadap rival setelah kekhawatiran baru atas krisis di Ukraina memicu risk aversion yang luas.
Pasar gelisah ketika penumpukan angkatan bersenjata Rusia sepanjang perbatasan dengan Ukraina memicu kekhawatiran baru atas ketegangan geopolitik di wilayah tersebut, mendasari permintaan safe haven.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.18% di level 1.3352, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.23% di level 1.6846, USDJPY diperdagangkan melemah 0.33% di level 102.27, dan USDCHF diperdagangkan menguat 0.08% di level 0.9099.
Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Rabu(06/08) menunjukan bahwa neraca perdagangan AS telah alami penerunan lebih dari perkiraan.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Biro Analis Ekonomi, neraca perdagangan AS telah alami penurunan menjadi -41.5B, dari -44.4B di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan neraca perdagangan AS untuk turun menjadi -44.2B.
Sementara itu, NZDUSD diperdagangkan melemah melemah 0.10% di level 0.8462, AUDUSD diperdagangkan menguat 0.24% di level 0.9392, dan USDCAD diperdagangkan melemah 0.13% di level 1.0947.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.11% di level 81.68.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind