Greenback Melemah Terhadap Mata Uang Utama Pagi Ini Di Pasar Asia

Greenback melemah terhadap semua mata uang utama di awal perdagangan Asia pagi ini, dipicu ketegangan yang disebabkan oleh perintah Donald Trump untuk menghentikan beberapa arus imigran ke Amerika Serikat yang menyulut penentangan dari para pemimpin dunia.

Bursa saham di Jepang dan Australia turun. Sementara pasar di Hong Kong, Tiongkok, Malaysia, Korea, Singapura, Taiwan dan Vietnam masih ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Apple Inc, Facebook Inc dan Amazon.com Inc adalah salah satu perusahaan besar akan melaporkan kinerja keuangannya pada hari ini. Laporan pertama untuk data lapangan pekerjaan AS untuk tahun ini jatuh tempo pada 3 Februari mendatang. Sementara data manufaktur dan jasa industri Tiongkok akan jatuh tempo pada 1 Februari nanti.

The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan untuk menetapkan kebijakannya pada tanggal 1 Februari nanti demikian juga dengan Bank of Japan, akan membuka pertemuan rutinnya pada hari yang sama. Pasar tidak mengharapkan akan adanya perubahan pada tingkat suku bunga dari hasil pertemuan Fed nanti, meskipun pernyataan Fed akan dinantikan untuk membaca dampak Trump di pergerakan ekonomi terbesar di dunia ini.

The Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2 persen. Yen naik 0,3 persen menjadi 114,72 per dolar pada 09:18 di Tokyo dan franc Swiss naik 0,2 persen menjadi 0,9972 per dolar. Kiwi naik 0,2 persen menjadi 72,71 sen AS.

Emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,194.10.

Hasil pada obligasi pemerintah Australia 10-tahun merosot 4 basis poin menjadi 2,74 persen demikian juga dengan imbal hasil Treasury AS yang bertenor 10 tahun turun 1 basis poin menjadi 2,48 persen.

S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,9 persen. Indeks Topix Jepang turun 0,5 persen.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*