Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(26/06) mata uang dolar AS lanjuti penurunannya paska rilis data ekonomi semalam, dan menjelang rilis data klaim pengangguran AS malam ini.
AS akan merilis data klaim pengangguran pada pukul 19.30 waktu Jakarta, dengan harapan akan mengalami peningkatan menjadi 314K.
Selama berlangsungnya perdagangan EURUSD diperdagangkan menguat 0.04% di level 1.3635, GBPUSD menguat 0.04% di level 1.6990, USDJPY diperdagangkan melemah 0.10% di level 101.77, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.03% di level 0.8925.
Semalam, dolar diperdagangkan melemah secara luas terhadap sebagian besar mata uang utama setelah data mengungkapkan ekonomi AS menyusut di kuartal pertama lebih dari yang pasar perkirakan.
Biro analisis ekonomi menyatakan bahwa produk domestik bruto dikontrak pada tingkat tahunan secara musiman disesuaikan 2,9% di kuartal pertama, lebih buruk daripada harapan untuk penurunan 1,7%.
Data awal berada pada pertumbuhan AS di 0,1% di kuartal pertama, sementara revisi kedua menunjukkan kontraksi sebesar 1%. Ekonomi AS diperluas 2,6% di kuartal sebelumnya.
Dari data menunjukkan konsumsi pribadi tumbuh 1% dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret, di bawah ekspektasi untuk 2,4% meningkatkan dan turun dari perkiraan awal 3,5%. Biasanya pembelanjaan konsumen menyumbang hampir 70% dari pertumbuhan ekonomi AS.
PDB indeks harga naik 1,3% di kuartal pertama, sesuai prakiraan dan tidak berubah
Sementara itu, Greenback pun terpantau mengalami beragam pergerakan terhadap mitra dolarnya, dengan AUDUSD melemah 0.02% di level 0.9404, USDCAD melemah 0.07% di level 1.0713, dan NZDUSD di level 0.8761.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.05% di level 80.23.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind