Greenback Lanjut Diperdagangkan Mixed Pada Ketegangan Irak & Ukraina

shadow

Global_Investment-512Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(08/08) mata uang dolar lanjut mengalami beragam pergerakan terhadap mata uang utama, namun tetap mengarah di level tinggi 11 bulan ketika kekhawatiran atas ketegangan di Irak dan Ukraina terus mendukung permintaan safe haven.

Sementara itu, investor tetap berhati-hati setelah Presiden AS Barack Obama pada hari Kamis resmi serangan udara di Irak untuk mengakhiri serangan gencar oleh militan Islam dan mulai ber-tetes militer bantuan kemanusiaan ke terkepung minoritas agama untuk mencegah “tindakan potensial genosida”.

Secara terpisah, Moskow melarang impor sebagian besar makanan dari Barat pembalasan terhadap sanksi terhadap itu atas Ukraina.

Mengunjungi Kiev pekan ini, NATO Sekjen mengatakan bahwa Moskow telah berkumpul pasukan di perbatasan negara itu dengan Ukraina dalam persiapan untuk kemungkinan serangan darat.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.20% di level 1.3391, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.13% di level 1.6809, USDJPY diperdagangkan melemah 0.15%, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.27% di level 0.9064.

Greenback pun diperdagangkan mengalami beragam pergerakan terhadap mata uang utama lainnya, dengan AUDUSD diperdagangkan menguat 0.03% di level 0.9227, USDCAD diperdagangkan menguat 0.01% di level 1.0924, dan NZDUSD melemah 0.18% di level 0.84862.

Mata uang terkait ekspor masih menemukan beberapa dukungan setelah data menunjukkan bahwa surplus perdagangan Tiongkok melebar ke $ 47.3 milyar bulan lalu, dari $ 31.6 milyar pada bulan Juni, melebihi ekspektasi pasar.

Indeks dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.15% di level 81.47.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*