Greenback bergerak mix

shadow

dolar

Pada perdagangan mata uang dolar AS di pasar Eropa ini cenderung masih bergerak beragam terhadap major currencies, melemah terhadap poundsterling dan aussie, bergerak flat terhadap yen, menguat terhadap euro dan swiss franch didukung oleh  meningkatnya obligasi pemerintah Amerika terhadap Jerman pasca solidnya data payroll dan data pengangguran Amerika yang telah dirilis pada akhir pekan lalu telah memunculkan sentimen positif pada greenback AS. Wacana akan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS kembali merebak ditengah optimisme pertumbuhan ekonomi Paman Sam ini. Sedangkan mata uang yen cenderung masih bergerak kosnolidasi mengantisipasi BOJ meeting pada pekan ini yang diperkirakan masih akan mempertahankan kebijakan moneternya.

Mata uang euro kembali terpuruk dipicu oleh perbedaan obligasi pemerintah Amerika dan obligasi pemerintah Eropa yang kian melebar akibat kebijakan moenter ECB yang melonggarkan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga deposito, disisi lain solidnya data ekonomi AS telah memunculkan spekulasi akan kenaikan suku bunga Fed menjelang rapat FOMC pada pekan depan. Perekonomian Eropa masih dibayangi oleh rendahnya angka inflasi Eropa yang masih dibawah ekspektasi.Secara tersirat pelemahan mata uang eropa justeru menguntungkan perekonomian Eropa dari sisi ekspornya dan hal ini tentu saja bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di benua biru ini. Dalam beberapa kesemp atan Presiden ECB Mario Draghi telah menegaskan akan kembali melanjutkan kebijakan moneternya sampai perekonomian Eropa benar-benar stabil.

Untuk perdagangan hari ini tidak banyak data ekonomi yang diperkirakan bisa berdampak terhadap tren pergerakan pasar, hanya ada data claimant count change Inggris dengan estimasi sedikit membaik, data penagngguran Inggris diproyeksikan bisa membaik pula dan data Fed Budget Amerika diprediksi menurun.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata uang dolar AS diprediksi masih bisa mempertahankan penguatannya terhadap major currencies lainya, meningkatnya obligasi pemerintah AS telah memberikan gambarkan bahwa perekonomian AS masih lebih baik dibandingkan dengan kawasan lainnya. Jelang FOMC meeting pekan depan yang diprediksi akan melemparkan wacana dovish menegnai pelonggran kebijakan motere Fed akan dominan menopang penguatan dolar AS pada pekan ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*