Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(05/09) mata uang dolar AS telah diperdagangkan beragam pergerakan terhadap rival menjelang data ekonomi AS hari ini.
Dolar tetap didukung oleh ekspektasi the Fed yang mungkin akan lebih cepat menaikkan suku bunganya.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.14% di level 1.2863, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.11% di level 1.6312, USDJPY diperdagangkan melemah 0.07% di level 105.18, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.14% di level 0.9305.
Investor fokus pada laporan pekerjaan AS yang akan datang untuk indikasi lebih lanjut tentang kekuatan pemulihan di pasar tenaga kerja, faktor kunci dalam memutuskan jalur kebijakan moneter ke depan.
Euro turun tajam setelah ECB memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah 0,05% dari 0,15%, mengejutkan sebagian besar analis pasar yang memperkirakan tidak ada perubahan.
Selain itu, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bank akan memulai program efek beragun aset, untuk membeli aset non-keuangan, termasuk obligasi tertutup.
ECB juga memangkas proyeksi pertumbuhan tahun ini menjadi 0,9% turun dari 1,0% sebelumnya.
Sebelumnya Jumat, data resmi menunjukkan bahwa produksi industri Jerman naik 1,9% pada bulan Juli, mengalahkan ekspektasi untuk uptick 0,3%, setelah kenaikan 0,4% direvisi pada bulan Juni.
Greenback pun terpantau alami beragam pergerakan terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD diperdagangkan menguat 0.21% di level 0.9368, USDCAD diperdagangkan menguat 0.06% di level 1.0881, dan NZDUSD di level 0.8302.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.06% di level 83.75.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind