Greenback AS masih tetap berjaya


shadow

Mata uang dolar Amerika pada perdagangan pasar Asia ini masih mempertahankan dominasinya terhadap major currencies lainnya pasca FOMC meeting dimana hasilnya masih mempertahankan tingkat suku bunganya. Namun pada press conference dini hari tadi pimpinan Fed Janet Yellen telah memberikan sinyal mengenai proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve AS selanjutnya.

Janet Yellen belum memberikan indikasi mengenai masalah waktu kepastian kenaikan suku bunga bank sentral, namun jika serangkaian indikator ekonomi AS pada kwartal awal tahun depan maka ada peluang bagi bank sentral untuk menaikan suku bunganya paling cepat pada bulan April 2014.

Mata uang yen pada akhirnya kembali ke jalur pelemahannya pasca hasil Fed meeting. Yen sebelumnya sempat berkibar karena dorongan safe haven currency ditengah keterpurukan harga minyak global. Mata uang euro pun pada akhirnya berada dalam tekanan pasar selain faktor Fed juga dipicu oleh rencana kelanjutan program stimulus di Eropa.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan, diantaranya data Ifo Business Jerman dengan estimasi membaik, data retail sales U.K diperkirakan menurun, data unemployment Amerika diproyeksikan akan meningkat dan data Phil Fed Manufaktur AS dengan estimasi menurun.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar AS tetap berpeluang mempertahankan penguatannya terhadap major currencies karena imbas dari sinyalemen pimpinan Fed Amerika terkait masalah spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral untuk tahun depan. Namun jika data AS nanti malam sesuai forecast maka ada potensi pergerakan koreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan rally berikutnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*