Greenback AS masih konsolidasi

shadow

dolar

Pada perdagangan mata uang dolar AS di pasar Eropa masih bergerak konsolidasi dalam range yang terbatas terhadap major currencies lainnya pada awal pekan ini. Para pelaku pasar masih akan menantikan serangkaian data ekonomi yang bisa mendorong pergerakan diataranya dari China, dari Eropa serta testimoy dari pimpinan Federal Reserve Amerika Janet Yellen mengenai kebijakan moneter fed berikutnya yang akan dirilis besok hari. Sedang terhadap dolar Australia, greenback AS bisa menguat terbatas karena faktor pernyataan pimpinan RBA Glenn Stevens pada pekan lalu yang telah menyiratkan ancaman profit taking apabila dolar Australia terus menguat. Dari Eropa sendiri masalah perbanklan Portugal secara perlahan bisa ditangani dengan baik dimana sempat membuat cemas para investor akan kemungkinan dampak krisis perbankan di Portugal bisa berimbas pada negara uni eropa lainnya.

Dominasi mata uang yen masih tersendat terhadap dolar AS karena karena meredupnya sentimen safe haven seiring meredanya masalah perbankan di Portugal tidak seperti kekhawatiran yang dibayangkan sebelumnya dimana sistem perbankan di Portugal secara perlahan bisa membaik lagi. Fokus pasar terhadap mata uang yen ini masih akan menantikan clue dari pimpinan Fed Janet Yellen, apakah akan disinggung masalah perubahan kebijakan moneter Fed dalam waktu dekat ini atau tetap dengan kebijakan konservatif yang selama ini dinilai cukup berhasil meredam gejolak ekonomi di AS. Para investor juga masih menunggu laporan dari bank sentral Jepang mengenai progres perekonomian Jepang serta menantikan data ekonomi China yang akan dirilis pada hari Rabu lusa. Mata uang yen diprediksi akan bergerak dalam range yang terbatas sampai adanya kejelasan sinyalemen dari Federeal Reserve mengenai kebijakan moneter berikutnya.

Untuk perdagangan hari ini tidak banyak data ekonomi signifikan yang diperkirakan bisa berdampak terhadap tren pergerakan mata uang dolar AS, hanya ada data new loans dari China dengan estimasi meningkat, data industri produksi dari Eropa diperkirakan menurun dan pernyataan dari pimpinan ECB Mario Draghi pada dini hari nanti. Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dengan minimnya data ekonomi yang berpengaruh dari berbagai kawasan, mata uang dolar Amerika diprediksi akan bergerak konsolidasi dalam range yang terbatas terhadap major currencies lainnya. Para investor tetap masih akan menunggu sinyalemen dari pimpinan Fed AS Janet yellen dalam hal kebijakan moneter selanjutnya. Masalah ini tetap akan menjadi isu krusial dimana kalau disinggung akan kemungkinan perubahan suku bunga dalam waktu dekat maka bisa dipastikam the greenback bisa berjaya kembali karena hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa perekonomian Amerika sudah mulai solid kembali.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*