Greenback AS berpeluang lanjutkan rally


shadow

Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia kembali berhasil menguat terhadap major currencies lainnya pasca Federal Reserve AS minutes dini hari tadi dimana hasilnya Fed masih berpotensi akan menaikan tingkat suku bunganya mulai tahun depan. Fokus bank sentral Amerika saat ini adalah menjaga kestabilan tingkat inflasi agar tetap bisa bertahan dibawah angka 2 persen. Perbedaan proyeksi kebijakan moneter bank sentral AS dengan bank sentral lainnya tetap menjadi isu dominan yang akan memainkan peranan penguatan dolar saat ini.

Di lain pihak mata uang yen kembali teruruk meyusul sikap dari bank sentral Jepang yang tetap mempertahankan kebijakan stimulusnya dimana hal ini jelas memberikan indikasi masih rapuhnya perekonomian di negara matahari terbit ini. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengambil terobosan dengan menunda kenaikan pajak serta memajukan pemilu di Jepang yang diharapkan bisa memulihkan kepercayaan terhadap pemerintah.

Mata uang poundsterling berhasil pulih dari tekanan pasca dirilisnya MPC meeting yang telah memberikan harapan perubahan kebijakan moneter bank sentral selanjutnya.  Tekanan inflasi yang tengah terjadi di U.K untuk sementara ini masih bisa terkendali sehingga tak menutup peluang bagi bank sentral untuk bisa mengubah kebijakan suku bunganya pada tahun depan meskipun pada konferensi pers kemarin pimpinan BOE Mark Carney masih khawatir akan pertumbuhan ekonomi U.K saat ini.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi  yang diprediksi akan mempengaruhi pergerakan diantaranya data manufaktur Tiongkok dengan estimasi sedikit menurun, data manufaktur Perancis diperkirakan membaik, data manufaktur Jerman diprediksi bisa membaik pula sedangkan dat retail sales U.K diproyeksikan bisa membaik. Data inflasi Amerika diprediksi akan menurun sedangkan untuk data pengangguran diproyeksikan bisa menurun juga.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata dolar Amerika masih berpluang bangkit menguat kembali terhadap major currencies lainnya. Hasil fed minutes telah memberikan gambaran akan proyeksi kebijakan moneter Fed berikutnya dimana wacana kenaikan suku bunga pada tahun depan belum sepenuhnya meredup. Data inflasi dan pengangguran Amerika yang akan dirilis nanti malam bisa mendorong dolar AS melanjutkan tren penguatannya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*