Google akan Tuntut Pemerintah Turki Terkait Pemblokiran Situs Youtube di Negaranya!

Akhir Maret lalu pemerintah Turki telah mengambil langkah kontroversial dengan memblokir berbagai situs media sosial seperti Twitter dan YouTube karena menjadi alat bantu penyebaran informasi mengenai permasalahan yang ada di pemerintahan Turki. Meskipun Twitter sudah dibuka blokirannya tetapi situs YouTube masih diblokir pemerintah Turki.

YouTube sendiri diblokir oleh Turkey Telecommunications Authority atas perintah pemerintah Turki sejak tanggal 27 Maret 2014 hingga sekarang karena di YouTube masih menampilkan video rekaman suara Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan yang meminta anaknya menyembunyikan uang yang dikorupsi.

Diblokirnya YouTube oleh pemerintah Turki tanpa disertai landasan hukum yang jelas tentunya memancing Google yang memang memiliki YouTube untuk bertindak dengan mengajukan tuntutan hukum ke pemerintah Turki.

Namun walau pengadilan telah berhasil membujuk pemerintah agar kembali membuka akses Twitter, namun pemblokiran terhadap situs YouTube masih berlangsung. Pengadilan di Ibu Kota Turki sendiri mengatakan bahwa larangan mengakses situs YouTube dinilai sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

Google sendiri akhirnya telah mengajukan berkas-berkas tuntutannya ke Mahkamah Konstitusi Turki, menyampaikan keberatannya atas pemblokiran tersebut. Selain itu, Google juga meminta agar pemblokiran tersebut segera dicabut.

Belum banyak detil yang bisa disampaikan oleh Google mengenai tuntutan ini. Namun sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut mengatakan bahwa Google merasa sangat kecewa terhadap sensor yang dilakukan pemerintah Turki.

 

(Lingga/journalist/VM/VBN-Engadget)

Editor : Evi Fog

image : Engadget


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*