Gerak IHSG Negatif, Ini Rekomendasi 8 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diperkirakan negatif dengan rentang support 4.850 dan resisten 4.930. Inilah rekomendasi untuk delapan saham. Apa saja?

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, pada perdagangan Kamis ini, pelaku pasar akan memperhatikan pergerakan rupiah. “Pelemahan rupiah masih berpotensi terjadi jika melihat tekanan yang terjadi akibat sentimen dari The Fed dan penurunan pertumbuhan ekonomi,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Selain itu, lanjut dia, sama seperti Amerika, perlu diwaspadai penurunan kineja emiten kuartal II-2015. “Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan bergerak negatif dengan rentang support 4.850 dan resisten 4.930,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, mengakhiri perdagangan perdana setelah Lebaran, Rabu (22/7/2014), IHSG ditutup menanjak 36,840 poin (0,76%) ke level 4.906,689.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 36 poin berkat aksi borong saham oleh investor asing menjelang penutupan perdagangan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp95,774 miliar di seluruh pasar. Perdagangan kemarin berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 220.144 kali dengan volume 3,792 miliar lembar saham senilai Rp5 triliun.Sebanyak 147 saham naik, 118 turun, dan 85 saham stagnan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi 13.370 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelum lebaran di 13.335 per dolar AS.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Juli 2015 akan melaju pada kisaran 0,6 persen, menyusul kenaikkan harga barang dan jasa yang tak terlalu signifikan selama puasa dan lebaran. Prediksi ini positif bagi pasar karena IHSG sempat jatuh pada bulan Juni akibat tingginya inflasi pada bulan Mei 2015.

Akan tetapi, BI juga memangkas proyeksi ekonomi Indonesia tahun 2015 dari semula 5,4% – 5,8% menjadi 5% – 5,4%. Selain itu tren penurunan ekspor dan impor juga menjadi kekhawatiran tersendiri.

Sementara dari luar negeri, Bursa saham amerika  mengalami koreksi cukup dalam akibat estimasi laba perusahaan tekonologi yang di bawah estimasi. Indeks Dow Jones turun 68,25 poin (0,38%) ke 17.851,04. Indeks S&P 500 turun 5,06 poin (0,24%) ke 2.114,15.Sementara indeks Nasdaq turun 36,35 poin (0,7%) ke 5.171,77.

Selain itu,turunnya harga komoditas juga masih berlangsung. Harga minyak dunia turun hingga di bawah US$50 per barrel.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*