Gencar Bidik Bank Ritel Untuk Diakuisisi, Saham Bank Mandiri Berusaha Rally

Bank Mandiri terus mematangkan rencananya untuk unjuk gigi di kancah perbankan ASEAN. Salah satu caranya adalah dengan mencari objek akuisisi berupa lembaga keuangan untuk memperkuat “taringnya” di dunia perbankan. Saat ini Bank Mandiri dikabarkan memang sedang fokus mencari target akuisisi berupa bank yang bergerak di bisnis ritel.

Mandiri saat ini tengah merampungkan pendirian perusahaan multifinance. Perusahaan berbentuk patungan (joint venture) itu akan menggarap pembiayaan kendaraan roda dua di pasar luar Jawa. Sembari mencari target akuisisi, Mandiri mematangkan rencana pendanaan akuisisinya. Kebutuhan dana untuk pertumbuhan anorganik itu sebesar Rp 12 triliun. Mandiri juga akan menggunakan kas internal untuk membiayai sebagian dari total kebutuhan dana itu.

Kebutuhan dana tersebut termasuk untuk membiayai akuisisi 80 persen saham Inhealth. Awal bulan ini, Mandiri telah merampungkan transaksi pembelian 60 persen saham perusahaan asuransi tersebut yang nilainya berkisar Rp 1 triliun.  Selain kas internal, Mandiri juga akan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan, selain obligasi.

Pada perdagangan saham hari ini (23/5), terlihat bahwa saham BMRI yang meski sempat dibuka menguat ke level 10.425 poin dari 10.375 poin, menjelang siang ini kian melemah. Jumlah saham yang ditransaksikan sekitar 35.000 lot saham.

Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 masih berada diatas BB tengah. Indikator ADX menunjukkan garis +DI masih diatas -DI. RSI berusaha menyentuh area 70%. Level support berada pada 9.611 dan level resistence pada 10.517 poin.

 

Stephanie Rebecca / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*