Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(16/2), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS ketika melambatnya pertumbuhan inflasi di wilayah Inggris.
Pasangan GBPUSD terpantau melemah dengan turun sebesar 0.68% di level 1.4339, terhadap mata uang utama lainnya pasangan GBPJPY melemah 1.34% di level 163.20 dan EURGBP menguat 0.79% di level 0.7790.
Poundsterling terpantau alami pelemahan tajam terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ketika terjadinya hambatan pertumbuhan inflasi di wilayah Inggris. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi konsumen Inggris mengalami penurunan sebesar 0.8% di bulan Januari setelah alami kenaikan 0.1% di bulan Desember. Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan dari Kantor Statistik Nasional juga melaporkan bahwa pertumbuhan inflasi ritel di wilayah Inggris mengalami penurunan 0.7% di bulan Januari setelah mengalami kenaikan 0.3% di bulan Desember.
Sementara itu, pada hari ini sentimen pasar masih terlihat menahan diri guna mengantisipasi hasil pertemuan kebijakan The Fed. Hasil pertemuan FOMC tersebut dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis dini hari, dimana sebagian besar pasar mempercayai bahwa The Fed akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga tanpa perubahan ditengah spekulasi bahwa Bank Sentral AS akan menaikan suku bunga pada tahun ini. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind