Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(3/9), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS ketika melambatnya aktifitas jasa di wilayah Inggris.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD melemah 0.26% dengang diperdagangkan pada level 1.5260. Di sesi sebelumnya, pasangan tersebut telah ditutup melemah dengan berdiri pada level 1.5300.
Poundsterling masih terlihat tertekan dengan alami pelemahan terhadap greenback pada hari ini, dengan melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya akibat membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing Inc. menyebutkan bahwa ADP Non-farm AS tumbuh sebanyak 190K di bulan Agustus setelah naik sebanyak 185K di bulan Juli.
Tekanan lain yang terus menjatuhkan poundsterling untuk alami pelemahan terhadap dollar AS telah dipicu oleh sebuah laporan resmi dari Markit yang menyebutkan bahwa PMI Jasa di wilayah Inggris turun yang disesuaikan secara musiman menjadi 55.6 di bulan Agustus dari 57.4 di bulan Juli.
Sementara itu, pergerakan GBPUSD nantinya akan di uji kembali ketika pasar akan dihadapkan dengan laporan ekonomi AS. Serangkaian laporan tersebut meliputi sebuah data klaim pengangguran, neraca perdagangan dan PMI Jasa.
Sejalan dengan data tersebut, apabila laporan ekonomi AS mengindikasikan tengah terjadinya pemulihan ekonomi Amerika maka poundsterling berpotensi lanjutkan pelemahannya. Namun sebaliknya, jika laporan tersebut memperlihatkan hambatan pertumbuhan ekonomi Amerika maka poundsterling berpeluang untuk menghapus penurunannya terhadap greenback. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind