GBPUSD Masih Berdiri di Zona Negatif

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(8/7), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS ketika permintaan greenback terus alami peningkatan yang dipicu oleh krisis Yunani.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD melemah 0.30% di level 1.5415 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.5403 untuk sesi terendah harian dan level 1.5467 untuk sesi tertinggi harian.

Di sesi sebelumnya, meluasnya defisiti neraca perdagangan di wilayah Amerika juga belum berhasil menekan greenback mengalami pelemahan terhadap poundsterling. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan AS meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi -41.9B di bulan Mei dari -40.9B di bulan Juni.

Sedangkan tekanan lain yang juga menekan poundsterling pada perdagangan Selasa kemarin telah dipengaruhi oleh melambatnya aktifitas manufaktur Inggris. Kantor Statistik Nasional menyatakan bahwa hasil produksi manufaktur Inggris mengalami penurunan sebesar 0.6% pada bulan Mei, setelah naik sebesar 0.4% di bulan April.

Sementara itu, perhatian pasar masih terus berpusat kepada perkembangan di wilayah Eropa ditengah krisis keuangan yang melanda Yunani. Saat ini Yunani hanya memiliki waktu kurang lebih 5 hari untuk memasukkan paket reformasi secara mendetail kepada krediturnya guna mengamankan risiko kebangkrutan dan bailout yang akan menimpa sistem perbankan mereka. Pernyataan tersebut telah diutarakan oleh Presiden Dewan Pertimbangan Eropa, Donald Tusk dan Anggota Komisi Bank Sentral Eropa Jean Claude Juncker pada hari Selasa kemarin. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*