GBPUSD Akhir Sesi Asia Berusaha Rally, Fundamental Mulai Kuat Kembali

Di ujung perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (22/3) dan juga di tengah momentum rebound dollar AS, poundsterling  anjlok dari posisi tertinggi selama 17 Hari perdagangan sebelumnya. Tekanan profit taking yang dialami pair GBPUSD masih belum signifikan hingga pair cenderung melanjutkan rally sebelumnya.

Kekuatan pound pada perdagangan sebelumnya selain didapat dari rilis data tingkat inflasi Inggris yang mengesankan juga datang dari pemberitaan PM Inggris menolak usaha referendum kedua Skotlandia atau biasa disebut Scexit. Tampaknya fundamental poundsterling mulai pulih kembali setelah sebelumnya tertekan oleh UU Brexit.

Pergerakan poundsterling sesi Asia (11:45:00 WIB) bergerak  kuat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka flat dari perdagangan sebelumnya pada 1.2475   di  awal   perdagangan sesi Asia,  kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2476setelah sempat mencapai posisi  terendah di posisi 1.2463.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat  pair GBPUSD  akan lanjut rally ke kisaran  jika pada sesi Eropa bergerak bullish ke posisi tertinggi perdagangan sebelumnya di 1.2493.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*