Garuda Indonesia Hedging Rp1 Triliun

INILAHCOM, Jakarta – PT Garuda Indonesia Tbk siap hadging sebanyak Rp1 triliun. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk M Arif Wibowo menuturkan hadging bekerjasama dengan tiga bank, Bank CIMB Niaga, Bank BNI dan Bank Standard Chartered.

“Sangat bagus disport bank besar, upaya tiga tahun kedepan nilainya Rp1 triliun. Sudah berjalan dilakukan ini dalam bentuk transaksi cross currency swap,” jelas Arif di Jakarta, Senin (02/02/2015).

Ia menjelaskan perseroan melakukan transaksi swap atas obligasi rupiah ke mata uang dolar AS. Ia mengatakan, nilai referensi tukar yang digunakan berdasarkan JISDOR pada tanggal 13 Januari 2015, yaitu Rp12.608 per dolar dengan suku bunga rupiah yang menjadi acuan transaksi sesuai tingkat kupon obligasi 9,25 persen per tahun fixed untuk frekuensi pembayaran bunga per triwulan.

“Perjajian kerjasama lindung nilai dilaksanakan dalam waktu tiga setengah tahun akan berakhir 5 Juli 2018,” jelas dia.

Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk IG N Askhara Danadiputra mengatakan dengan swap persero dapat menghindari risiko melonjaknya biaya operasional saat dibayar dalam rupiah karena pelemahan rupiah.

“Hal ini mengingat biaya operasional seperti avtur, maintenace pesawat dan sewa dibayar pakai dolar. Ini bisa ada efisiensi,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*