Garuda Alokasikan CSR Rp280 Juta untuk Lombok

INILAHCOM, Lombok – PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) menyalurkan dana senilai Rp280 juta dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan dan pelestarian alam di Lombok, NTB.

“Bantuan tersebut, bagian dari dana CSR sebanyak 23 BUMN yang mencapai total Rp9,5 miliar yang disalurkan di bidang lingkungan, pendidikan dan pemberdayaan SDM, bidang sosial (seni dan budaya), serta bidang infrastruktur,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, di sela perayaan bersama HUT 22 BUMN, di Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/1/2017).

Menurut Arif, bantuan ini membuktikan semangat sinergi di lingkungan BUMN yang siap terjun langsung di tengah masyarakat yang memerlukan perhatian dan dukungan dari seluruh komponen bangsa, terutama BUMN.

Bantuan yang diberikan Garuda berupa program pendidikan dan pelestarian alam, yaitu pelatihan 5 orang tenaga kerja “ticketing & groundhandling” senilai Rp200 juta, serta pelestarian lingkungan melalui pelepasan tukik ke habitat aslinya dengan nilai Rp80 juta.

Anak penyu yang dilepas jenis sisik (eretmochelys imbricata) berusia 1,5 tahun hasil pelestarian penyu di Gili Nangu-Sekotong, Lombok Barat.

Penyerahan dana CSR 23 BUMN dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri BUMN Rini Soemarno ke NTB, untuk program pengembangan pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Mandalika.

Garuda sendiri ditunjuk Kementerian BUMN menjadi koordinator HUT 22 BUMN dalam berbagai kegiatan bertajuk “BUMN Hadir untuk Negeri” yang digelar pada 27-28 Januari di negeri “Seribu Masjid” tersebut.

Pada kesempatan itu Menteri BUMN Rini mengatakan, bantuan CSR ini untuk kemajuan pariwisata Mandalika, sejalan dengan program pemerintah dalam percepatan pembangunan kawasan ini sebagai destinasi halal tourism terbaik dunia, sekaligus sebagai destinasi wisata cruise.

Bertajuk “Bersama ke Mandalika, Bergerak Untuk Indonesia”, kunjungan kerja Rini digelar di empat lokasi berbeda, yakni di Tanjung Aan, Bukit Meresek, Desa Ende dan Desa Sembalun, Rinjani.

Dana CSR BUMN lainnya antara lain, Bank Mandiri bantuan berupa prasarana umum dan pengembangan perekonomian daerah, berupa 10 unit mesin perahu tempel Desa Sengkel, pembangunan 600 meter persegi sarana parkir terintegrasi, pembangunan 144 meter artshop usaha bersama, dan pembangunan 144 meter persegi sentra kuliner Desa Ende.

Pelindo I membangun satu unit MCK di Kampung Nelayan Kuta 1, bantuan bibit sapi kelompok ternak Kuta. Bank BRI melakukan donor darah 200 orang, pelatihan 100 pedagang asongan, pelatihan homestay 100 oranga, bantuan 10 mesin perahu tempel Desa Kuta, dan pembangunan workshop him industri tenun.

Selanjutnya, PT Inalum memberikan bantuna 10 mesin eprahu tempel Desa Sukadana, Peruri menyalurkan bantuan empat unit mesin perahu tempel Deesa Mertak. Indonesia Tourism Development Corporation memberikan bantuan berupa paket beasiswa 18 siswa Sekolah Pariwisata, bantuan kepengurusan 600 akte kelahiran.

Jasa Raharja memberikan alat-alat pendidikan Sekolah pariwisata Gili Trawangan, pembuatan Taman bacaan SMK Negeri Gerupuk. Semen Indoneia membangun mushola, Waskita Karya membangun fasilitas Balai Tani. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*