Gandum Kembali Lanjutkan Tren Bearish

Gandum Kembali Lanjutkan Tren Bearish

Harga gandum berjangka untuk perdagangan hari ini (10/1) melanjutkan tren negatifnya selama 3 hari perdagangan terakhir. Pergerakan bearish disebabkan oleh adanya ekspektasi mengenai potensi naiknya hasil panen gandum di Kanada dan Rusia yang dapat meningkatkan jumlah persediaan gandum global dalam jangka pendek.

Menurut prediksi Bloomberg, jumlah persediaan gandum global untuk tahun ini diperkirakan akan mencapai 185,3 juta metrik ton atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 176,1 juta metrik ton. Ekspektasi tersebut dipicu oleh adanya indikasi dalam jangka pendek bahwa produksi gandum di 3 negara yaitu Kanada, Rusia dan Austria akan mencapai 712,7 juta ton pada tahun ini.

Harga gandum berjangka mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi 5,7575 dollar per bushel di Chicago Board of Trade. Sedangkan harga jagung menurun 0,8% menjadi 4,4075 dollar per bushel.

Banyak kalangan menilai bahwa tren bearish yang terjadi saat ini dapat saja berlanjut sampai dengan akhir bulan Februari. Hal tersebut disebabkan oleh minimnya gangguan cuaca di Rusia dan Australia sehingga memberikan situasi yang kondusif bagi panen gandum ditengah pelemahan permintaan di awal tahun ini.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*