Gajah Tunggal Cari US$500 Jt dengan Surat Utang

INILAHCOM, Jakarta – PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau notes dengan nilai maksimal US$500 juta dengan menjaminkan aset perseroan.

Surat utang tersebut dengan suku bunga 7,75% yang akan jatuh tempo pada Februari 2018. Dana hasil penerbitan tersebut untuk melakukan pembiayaan kembali atau refinancing.

Sebenarnya perseroan memiliki beberapa skema pembiayaan yang dapat dipilih antara lain pinjaman bank, pinjaman gabungan beberapa bank dan lembaga keuangan dan penerbitan surat utang atau notes. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (12/5/2017).

Untuk nilai transaksi sebesar US$500 juta dengan memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada 30 April 2017 sebesar Rp13.327 dengan demikian setara dengan Rp6,663 triliun. Dana tersebut merupakan 114% dari nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2016.

Pada perdagangan Jumat kemarinĀ  berakhir di Rp1.060 per saham.

Kegiatan bisnis GJTL terutama meliputi bidang pengembangan, pembuatan dan penjualan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, flap dan rim tape serta juga produsen kain ban dan karet sintesis. GJTL memproduksi dan memasarkan ban dengan merek, diantaranya merek sendiri (Zeneos dan GT Radial) dan lisensi (merek IRC Tire, Innoue Rubber Company (IRC) Japan merupakan pemegang merek dari IRC).

Pemegang saham GJTL antara lain Denham Pte. Ltd. (pengendali) (49,50%) dan Compagnie Financiere Michelin (5,36%).


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*