Gagal Perbaiki Perusahaan, Symantec Pecat CEO-nya

Perusahaan produsen software keamanan komputer, Symantec telah memecat CEO mereka, Steve Bennett. Keputusan ini diambil setelah Symantec terus mengalami penurunan pendapatan dan harga saham.

Tercatat, ini adalah kedua kalinya perusahaan itu memecat CEO-nya dalam waktu kurang dari dua tahun. Bennett sendiri telah CEO sejak Juli 2012, ketika ia menggantikan Enrique Salem. Dalam kurun waktu itu Symantec belum cukup kemajuan dalam inovasi produk, dan juga tidak melihat pertumbuhan pendapatan.

Seperti yang dilansir WSJ sebelumnya, Bennett bukanlah seorang pemimpin yang efektif dan jarang memberikan saran yang diperhatikan rekan-rekannya. Terkait dengan pengganti Bennet, dewan itu menyebutkan perusahaan telah menunjuk seorang anggota dewan yaitu, Michael Brown untuk menduduki posisi CEO interim sambil menunggu pencarian CEO baru.

Pendapatan Symantec sendiri terus menurun pada dua kuartal terakhir, pada periode yang berakhir 27 Desember, pendapatan Symantec turun 4,8 persen menjadi USD 1,7 miliar meski laba bersih naik 31 persen karena didukung oleh pemotongan biaya.

Namun, Symantec mengatakan pendapatan pada kuartal saat ini akan menjadi USD 1,62 miliar, turun dari USD 1,75 miliar pada tahun sebelumnya. Saham Symantec turun hampir 15 persen selama 12 bulan terakhir .

Symantec yang didirikan pada tahun 1982 mulai membangun bisnis mereka yang berfokus pada produksi perangkat lunak antivirus untuk melindungi serangan virus dari komputer. Tetapi, seakan sulit mengembangkan produk baru, kualitas produk dari Symantec terus mengalami banyak masalah.

Seperti pada tahun lalu, ketika sistem Symantec tidak dapat melindungi data dari 40 juta nomor kartu kredit dan debit milik Target Corp dari aksi hacking. Saat itu, sang hacker telah menggunakan kode khusus yang tidak dapat dideteksi oleh Symantec.

 

Rizki Abadi/Journalist at Vibiznews/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic :


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*