INILAHCOM, New York – Masa-masa tenang di pasar saham Amerika tampaknya sudah mulai berakhir.
Langkah pengambilan risiko menjadikan membesarkan kepala para trader adalah indeks volatilitas CBOE VIX yang ditutup pada level tertinggi sepanjang tahun ini di perdagangan Kamis (23/3/2017) dan melompat di atas rata-rata pergerakan selama 200 hari, saat ini berada di posisi 13,54 pada Jumat (25/3/2017) pertama kalinya sejak Desember tahun lalu.
Dilansir dari marketwatch.com, secara garis besar, moving average digunakan oleh ahli strategis teknis untuk membantu penilaian apakah jangka pendek dan momentum arah jangka panjang dalam keamanan. Saat ini, VIX, yang juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street merayap menuju rata-rata jangka panjang,m yang menunjukkan bahwa hal itu bisa mencoba breakout lebih tegas, dalam grafik pengamat.
Yang pasti, VIX masih jauh di bawah rata-rata historisnya dan 20, tapi pengukuran ini adalah tanda bahwa investor menuntut untuk membayar perlindungan 30 hari ke depan untuk harga indeks S&P 500 ke tingkat lebih rendah disebut volalitas yang menyiratkan kepuasan bagi sebagian orang, sementara angka lebih tinggi bisa menjadi kecemasan yang tinggi bahwa sedang menuju ke masa bergejolak.
Selama satu minggu terakhir, VIX telah naik sekitar 15% yang akan menandai kenaikan mingguan tertajam sejak 22,7% selama pekan yang berakhi pada 30 Desember, menurut data FactSet.
Ada alasan untuk mempercayai bahwa gelombang sudah menanti, terutama setelah S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average, 109 hari beruntun tanpa drop 1% pun, catatan luar biasa untuk ekuitas.
Namun begitu, sudah menjadi hukumnya bahwa jika ada peningkatan pasti ada penurunan.
Secara historis, VIX menurun karena saham bergerak lebih tinggi, sehingga tidak seperti biasanya untuk melihat perdagangan indeks sedikit lebih tinggi karena saham mengalahkan pengembalian yang stabil.
Selama empat bulan terkahir, Wall Street telah optimis tentang kemenangan pemilu Presiden Donald Trump, pertaruhan yang berat dengan janji pro pertumbuhan yang diumbar selama masa kampanye, termasuk pemotongan pajak, belanja infrastruktur dan deregulasi, akan meningkatkan ekonomi dan perluasan pasar.
Dow naik 12,4% sejak kemenangan oemilu, S&_ 500 naik 9,7% dan Nasdaq Composite Index telah memperoleh 12,2% kenaikan. Efek yang dirasakan seperti Treasury mencatat penjualan telah mendorong imbal hasil yang bergerak terbalik terhadap harga, sementara lebih tinggi.
Namun roda perdagangan Trump tampaknya masih datang dari para pendukung pro pertumbuhannya. Dow dan S&P 500 mengalami kerugian bulanan pertama sejak Oktober, jika Maret tidak terjadi perputaran yang lebih cepat selama minggu berikutnya. Hasil panen juga telah mengalami kemunduran dari posisi tertinggi paska Pemilu.
Bagian dari pembalikan yang berpusat pada ketidakmampuan Trump untuk menunjukkan kecakapannya membuat kesepakatan. Dan keraguan tentang kemampuannya dikarenakan pemberian suara untuk mencabut dan menggantikan Undang-Undang Perawatan Kesehatan yang dicanangkan Presiden Obama ditarik pada Jumat (23/3/2017).
Tersandungnya pemerintahan Trump dalam negosiasi pakta kesehatan berhasil meningkatkan momok keraguan untuk realisasi kebijakan lainnya.
Namun, beberapa analis masih percaya bahwa investor mungkin akan tetap pro pada Trump.
“Bahkan jika RUU dicabut oleh Kongres, hal ini belum berakhir. Ini masih harus melalui senat dan kemudian didamaikan tapi lulus ini menjadi pertanda baikbagi pasar. Jika tidak, kita tidak mungkin akan melihatnya mundur. Jika demikian, saya akan berharap bahwa kemunduran ini hanya dalam waktu singkat, sebagai fundamental tetap kuat. Dan dalam jangka menengah, gagal sebenarnya mungkin lebih baik untuk pasar, dibandingkan lulus,” tulis Brad McMillan, kepala investasi di Commonwealth Financial Network dalam sebuat catatannya.
Dalam hal apapun, volatilitas mungkin masih ada, bagi beberapa investor mungkin bisa menjadi hal baik. Mereka yang memilih sahamnya, termasuk banyak manejer hedge fund yang yakin memamerkan keterampilannya. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind