Financeroll – Swiss franc melemah di tengah-tengah spekulasi bank sentral menjual mata uang untuk keuntungan yang disebabkan dari gejolak keuangan di Yunani.
Franc meluncur yang paling dalam lebih dari satu bulan melawan euro, sedangkan dari Swiss National Bank yang berjuang melawan lonjakan permintaan franc sebagai alternatif untuk euro, melalui Presiden SNB Thomas Jordan ketika dikonfirmasi, bahwa hal tersebut diintervensi di pasar pada tanggal 29 Juni yang lalu, itu juga setelah Yunani mengumumkan rencana untuk mengadakan referendum pada tindakan austerity.
“Kekuatan mata uang Swiss adalah cukup refleksi dari apa yang terjadi dalam zona euro,” kata Simon Derrick, strategi pasar utama di Bank New York Mellon Corp di London. Franc melemah 0.8 persen menjadi 1.05027 per euro, penurunan terbesar sejak 3 Juni lalu.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind