Financeroll – Yen Jepang di perdagangan Rabu pagi (11/5) masih dengan pelemahan terhadap dolar AS. Berlanjut dari sesi harian sebelumnya secara berturut. USDJPY menguat 0.08% di level 109.19. Data fundamental Jepang, 10 tahun Obligasi terus memperlihatkan hasil negatif, hasil dari sikap moneter BoJ yang meliputi suku bunga negatif. Hari ini, Jepang akan merilis leading indicators di bulan Maret perkiraan surplus akun 1,90 triliun, 96.4% dari level sebelumnya 96.8%. Sebelumnya, mata uang Yen telah menurun tajam setelah BoJ merilis minutes. Ditunjukkan bahwa beberapa anggota BoJ merasa bahwa target inflasi bank sentral 2.0% tidak mencerminkan situasi ekonomi saat ini dan perlu diturunkan. Dan juga beberapa pembuat kebijakan mengatakan bahwa kebijakan suku yang negatif harus dipelihara. Pada hari Senin, Menteri keuangan Jepang Taro Aso mengatakan Senin bahwa pemerintah akan bercampur tangan jika pergerakan mata uang mempengaruhi kebijakan ekonomi dan fiskal negara. Namun, tidak diragukan bahwa pemerintah atau BoJ dapat berbuat banyak untuk mencegah spekulan yang memiliki mata mereka pada yen, yang telah melonjak pada tahun 2016. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind