Financeroll – Berita forex di hari Jumat(20/5), pergerakan dollar AS cenderung melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya seperti yang terlihat pada U.S Dollar Index yang turun 0.02% di level 95.28. Berlangsungnya perdagangan Eropa sore ini, EURUSD terpantau menguat dengan naik 0.18% di level 1.1223 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.1197 dan level high di 1.1228. Euro coba bangkit kembali setelah membukukan penurunan selama 3 hari secara beruntun pada pekan ini. Penguatan tersebut didasari oleh laporan fundamental ekonomi Eropa yang cenderung membaik. Sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi produsen Jerman mengalami kenaikan 0.1% di bulan April dan untuk basis tahunannya pertumbuhan inflasi mencatat penurunan 3.1% di bulan April. Pada laporan terpisah lainnya dari Bank Sentral Eropa menyatakan bahwa surplus transaksi berjalan di zona euro mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 27.3B di bulan Maret dari 19.0B di bulan Februari. Rally poundsterling yang telah berhasil membukukan kenaikan selama 4 sesi secara beruntun telah menemui hambatan pada akhir perdagangan minggu ini, dimana GBPUSD terpantau turun 0.27% di level 1.4571. Sedangkan sejak pagi ini, pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.4552 dan level high di 1.4613. Pergerakan British Pound nantinya akan kembali diuji ketika terdapatnya sebuah laporan swasta yang meliputi data proyeksi pesanan industri Inggris untuk periode akhir Mei. Sementara terhadap mitra dagang dollar, dengan pasangan AUDUSD terpantau menguat 0.08% di level 0.7235 dan untuk USDCAD terpantau menguat tipis 0.01% di level 1.3095. Laporan fundamental yang meliputi data inflasi konsumen Kanada dan penjualan rumah bekas di …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind