Forex: Poundstrerling Masih Menguat

Financeroll – Berita forex di hari Rabu(13/7), poundsterling terpantau alami penguatan terhadap dollar AS ketika Presiden Bank Sentral Inggris Mark Carney mengisyaratkan dirinya mungkin akan memperluas kebijakan moneter untuk melindungi ekonomi bergerak stabil pasca Brexit referendum Juni kemarin. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau alami kenaikan0.23% dengan diperdagangkan pada level 1.3276 yang mana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.3222 dan level high di 1.3337. Terhadap mata uang utama lainnya, EURGBP terpantau melemah 0.14% di level 0.8339 dan GBPJPY terpantau menguat 0.19% di level 138.95. Poundsterling terus memperkokoh kenaikan sejak awal pekan ini, setelah mengalami penurunan tajam ke level rendah 30 tahun pasca hasil Brexit referendum yang dirilis pada 23 Juni kemarin berisikan bahwa Britania Raya secara resmi telah lepas dari blok Uni Eropa. Insiden tersebut juga terus mengakibatkan gejolak pergerakan pasar global yang tidak menentu hingga saat ini, khususnya di wilayah Inggris. Para pejabat elit Bank Sentral Inggris terlihat ditekan untuk segera mempersiapkan langkah – langkah kebijakan yang dinilai penting dalam menopang kembali ekonomi Britania Raya. Di sisi lain, dalam sebuah Laporan Stabilitas Keuangan yang dirilis 5 Juli kemarin telah memperlihatkan bahwa Komite Kebijakan Finansial tengah bersiap untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang dianggap tepat dalam mendukung stabilitas keuangan. Sementara itu, dalam sebuah catatan Morgan Stanley hari ini menyebutkan bahwa rally yang dialami oleh poundsterling akan kehabisan tenaga setelah para investor mengetahui bawah pertumbuhan ekonomi Inggris saat ini cenderung melambat dari sisi investasi, melemahnya pasar tenaga kerja, dan daya beli masyarakat yang menurun. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*